Mengenai Saya
- Ones
- Tak ada sesuatu yang lebih menyenangkan daripada menimbulkan senyum pada wajah orang lain, terutama wajah orang yang kita cintai.
Arsip Blog
permalink Senin, 24 Desember 2012 |
![]() ![]() |
12 Tanda-Tanda Matinya Hati
![]() | Bismillahirrahmanirrahim..! Hati adalah tempat mangkalnya berbagai perasaan, tumbuh kembang antara kebaikan dan keburukan. Hati juga menjadi sumber ilham dan permasalahan, tempat lahirnya |
Hati menjadi sumber kebahagiaan jika sang pemiliknya mampu membersihkan berbagai kotorannya yang berserakan, namun sebaliknya ia merupakan sumber bencana jika sang empunya gemar mengotorinya.
Karena, hati yang kotor akan menyebabkan kapasitas ruangnya menjadi pengap, sumpek, gelap, dan bahkan mati. Jika sudah mati seluruh komponen juga akan turut mati.
Abu Hurairah RA berkata: "Hati ibarat
panglima, sedangkan anggota badan adalah tentara. Jika panglima itu baik maka akan
baik pulalah tentaranya. Jika raja itu buruk
maka akan buruk pula tentaranya".
Pada akhirnya kita bisa merenungi dan mengenali dalam keadaan apa hati seseorang itu mati. Di antaranya adalah:
- Taarikush shalah.
Meninggalkan shalat dengan tanpa uzur atau tidak dengan alasan yang dibenarkan oleh syar'i. Imbas dari seringnya meninggalkan shalat adalah kebiasaan memperturutkan hawa nafsu.
Dan, kalau sudah demikian, dia akan menabung banyak kemaksiatan dan dosa. - Adz-dzanbu bil farhi.
Melakukan kemaksiatan dan dosa dengan bangga.
Alih-alih merasa berdosa dan menyesal, justru ia teramat menikmati kemaksiatan dan dosanya.
- Karhul Qur'an.
Benci pada Alquran.
Seorang Muslim, jelas memiliki pedoman yang menyelamatkan, yaitu Alqur'an. Tapi, justru ia enggan
berpedoman dan mencari selamat dengan
kitab yang menjadi mukjizat penuntun
sepanjang zaman ini. Bahkan, ia membencinya dan tidak senang terhadap orang atau
sekelompok orang yang berkhidmat dan
bercita-cita luhur dengan Alqur'an.
- Hubbul ma'asyi.
Gemar bermaksiat dan mencintai
kemaksiatan.
Nafsu yang diperturutkan akan mengantarkan mata hatinya tertutup, sehingga susah mengakses cahaya Illahi. Karenanya, ia lebih senang maksiat daripada ibadah. - Asikhru.
Sibuk hanya mempergunjing dan buruk sangka serta merasa dirinya selalu lebih suci. - Ghodbul ulamai.
Sangat benci dengan nasihat baik dan fatwa-fatwa ulama.
- Qolbul hajari.
Tidak ada rasa takut akan peringatan
kematian, alam kubur, dan akhirat.
- Himmatuhul bathni.
Gila dunia dengan tidak peduli halal haram yang penting kaya.
- Anaaniyyun.
Masa bodoh terhadap keadaan dan urusan
orang lain.
Jika orang di lingkungannya ada yang sedang kesusahan dan menderita, dia tidak peduli dan tetap saja cuek.
- Al-intiqoom.
Pendendam hebat.
- Al-bukhlu.
Sangat pelit.
- Ghodhbaanun.
Cepat marah, angkuh, dan pendengki.
Na'udzubillah, semoga kita semua dijaga dari hati yang mati. Amiin...!
Demikian posting 12 Tanda-Tanda Matinya Hati pada kesempatan kali ini
.
Semoga Bermanfaat mohon maaf kalau ada salah-salah kata.
:wassalam...!
SUMBER
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Ayo komentar kamu yang pertamax wa di 12 Tanda-Tanda Matinya Hati